Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, berencana
mengirim 25 tenaga guru ke Amerika Serikat (AS) tahun 2013, dalam rangka
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di wilayah itu.
"Tahun depan kita akan mulai merekrut guru tenaga pendidik yang ada di sekolah baik jenjang pendidikan SLTA sederajat maupun SMP sederajat, "kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulbar, Jamil Barambangi di Mamuju, Kamis.
Menurut dia pengirimiman tenaga guru ke AS ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemprov Sulbar dengan pemerintah Amerika Serikat untuk peningkatan kualifikasi tenaga pendidik di provinsi terbungsu ini.
"Rencana pengiriman tenaga guru ini telah kita bicarakan dengan pihak Konsulat Jenderal AS Kristen F Bauer, yang membawahi wilayah Indonesia bagian timur saat berkunjung ke Sulbar beberapa bulan lalu," kata dia.
Hanya saja kata Jamil, ada kendala pengiriman tenaga guru di Sulbar ke luar negeri karena kebanyakan guru belum menguasai bahasa asing.
"Kemanpuan berbahasa asing bagi tenaga guru di Sulbar menjadi kendala sehingga diharapkan tenaga pendidik yang akan menempuh pendidikan di AS mampu menguasai dasar-dasar bahasa asing,"tuturnya,
Jamil menyampaikan sebanyak 25 tenaga guru yang akan dikirim ke AS pada tahun 2013 yang diharapkan dapat berjalan lancar.
"Kualifikasi tenaga guru menjadi perhatian pemerintah sehingga kerja sama dengan AS ini menjadi harapan baru untuk memperbaiki kualitas tenaga pendidikan yang ada di Sulbar. Ke depan tenaga guru harus mampu berinteraksi dengan alat tekhnologi," katanya. (KR-ACO/Z003)
"Tahun depan kita akan mulai merekrut guru tenaga pendidik yang ada di sekolah baik jenjang pendidikan SLTA sederajat maupun SMP sederajat, "kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulbar, Jamil Barambangi di Mamuju, Kamis.
Menurut dia pengirimiman tenaga guru ke AS ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemprov Sulbar dengan pemerintah Amerika Serikat untuk peningkatan kualifikasi tenaga pendidik di provinsi terbungsu ini.
"Rencana pengiriman tenaga guru ini telah kita bicarakan dengan pihak Konsulat Jenderal AS Kristen F Bauer, yang membawahi wilayah Indonesia bagian timur saat berkunjung ke Sulbar beberapa bulan lalu," kata dia.
Hanya saja kata Jamil, ada kendala pengiriman tenaga guru di Sulbar ke luar negeri karena kebanyakan guru belum menguasai bahasa asing.
"Kemanpuan berbahasa asing bagi tenaga guru di Sulbar menjadi kendala sehingga diharapkan tenaga pendidik yang akan menempuh pendidikan di AS mampu menguasai dasar-dasar bahasa asing,"tuturnya,
Jamil menyampaikan sebanyak 25 tenaga guru yang akan dikirim ke AS pada tahun 2013 yang diharapkan dapat berjalan lancar.
"Kualifikasi tenaga guru menjadi perhatian pemerintah sehingga kerja sama dengan AS ini menjadi harapan baru untuk memperbaiki kualitas tenaga pendidikan yang ada di Sulbar. Ke depan tenaga guru harus mampu berinteraksi dengan alat tekhnologi," katanya. (KR-ACO/Z003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar